Investasi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu investasui riil dan investasi finansial.
Investasi riil adalah investasi terhadap barang-barang tahan lama (barang-barang modal) yang akan digunakan dalam proses industri.
Jenis investasi ini dibedakan menjadi 3 komponen yaitu :
- investasi tetap perusahaan
- investasi untuk perumahan
- investasi perubahan bersih persediaan perusahaan
Investasi finansial adalah investasi terhadap surat-surat berharga, misalnya pembelian saham, obligasi dan surat hutang lainnya.
Pertimbangan yang diperlukan dalam memilih investasi riil adalah:
- tingkat bunga pinjaman yang berlaku
- tingkat pengambilan dari barang modal
- prospek proyek investasi
Investasi adalah setiap penambahan alat roduksi atau barang-barang modal. sedangkan investasi netto adalah setiap penambahan barang-barang modal (building, equipment, inventories) dikurangi penyusutan.
Pembelian barang modal tidak selamanya berarti investasi.
Seseorang yang membeli barang modal tetapi ditujukan untuk menggani barang modal yang harus dalam proses produksi bukanlah merupakan investasi, tetapi disebut pengganti barang modal untuk mengganti.
Faktor yang mempengaruhi Investasi
Tujuan perusahaan dalam melaksanakan investasi adalah memaksimumkan laba. dalam menentukan berapa besar perusahaan harus menanamkan modal, perusahaan akan membandingkan antara hasil yang diharapkan dari investasi tersebut dan biaya dari penggunaan capital itu. biaya penggunaan capital ini disebut real cost atau user cost dan dinyatakan dalam tingkat bunga (i). Hasil atau keuntungan yang diharapkan dari investasi dalam nilai presentase r dan disebut Marginal Efficiency of Invesment.
Kriteria dilaksanakan atau tidaknya suatu investasi:
- apabila r > i , maka investasi layak (menguntungkan) dilaksanakan
- apabila r = i , maka investasi dapat dilaksanakan dan dapat juga tidak dilaksanakan
- apabila r < i , maka investasi tidak layak dilaksanakan
No comments:
Post a Comment